Dengan menyadari gejala penyakit jantung koroner sejak dini, Anda dapat melakukan tindakan pencegahan sedari awal. Sehingga, resiko terserang penyakit ini bisa dihindari. Jika ingin mengetahu apa saja gejalanya, Anda bisa membaca artikel ini sampai habis.
Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang harus segera ditangani. Namun, tanda-tanda yang dialami pada wanita berbeda dengan yang dialami oleh pria.
Kemunculan gejala jantung koroner sering tidak disadari secara langsung oleh wanita. Sehingga, tak jarang banyak yang baru menyadarinya ketika sudah diderita.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan penyakit yang menyerang organ vital ini. Sebelum membahas gejalanya, mari kita pelajari dulu pengertiannya di bawah ini.
Pengertian Penyakit Jantung Koroner
Secara medis, penyakit jantung disebut juga dengan penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi ketika kondisi pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung mengalami kerusakan.
Hal ini disebabkan karena adanya penumpukkan kolesterol dan lemak pada pembuluh darah atau yang biasa disebut juga dengan plak serta munculnya peradangan. Faktor inilah yang membuat pembuluh darah koroner menyempit.
Kondisi pada saat plak menumpuk ini dikenal dengan sebutan ateroklerosis. Jika penumpukan terjadi dalam waktu yang lama, maka akan terjadi penyumbatan.
Plak tersebut akan mempersempit arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Kondisi ini bisa mengakibatkan rasa nyeri di dada dan sesak nafas atau yang dikenal juga dengan nama angina pektoris.
Gejala penyakit jantung ini merupakan kondisi dimana aliran darah menjadi lambat dan muncullah apa yang biasa kita kenal dengan serangan jantung.
Jantung merupakan organ vital yang sangat penting. Ukurannya sendiri sebesar kepalan tangan orang dewasa. Jika Anda mengidap kolesterol tinggi, ada baiknya untuk berhati-hati dan lakukanlah tindakan pencegahan sedini mungkin.
Selain kolestrol tinggi, hipertensi dan obesitas juga bisa menjadi pemicu terserangnya penyakit kronis ini.
Baca juga: Kenali Penyebab Kanker Serviks dan Ciri-Cirinya Sedini Mungkin
Gejala Penyakit Jantung Secara Umum
Gejala penyakit jantung pada wanita muda maupun berumur biasanya tidak lebih mudah diidentifikasi dibandingkan dengan pria. Hanya karena penderitanya sebagian besar adalah pria, bukan berarti wanita aman dari penyakit ini.
Ketahuilah gejala penyakit jantung koroner sedini mungkin sebagai tindak pencegahan dan meminimalisasi resikonya. Selain itu, Anda dapat mencegah terserang penyakit mematikan ini.
1. Nyeri pada Dada Sebelah Kiri
Gejala penyakit jantung koroner yang pertama adalah nyeri pada dada. Hal ini dikarenakan otot dan jantung tidak mendapatkan aliran darah dan suplai oksigen yang cukup.
Sehingga, mengalami peradangan dan menjadi nyeri. Biasanya akan disertai dengan rasa sakit seperti diremas-remas.
Sakit dada ini disebut juga dengan nama angina. Rasa sakit tersebut bisa terasa menyebar ke bagian tubuh yang lain, tidak hanya terasa pada satu titik saja.
2. Sesak Nafas
Akibat jantung koroner yang biasa dirasakan penderita lainnya adalah sesak nafas. Gejala ini merupakan gejala yang paling umum.
Sesak nafas memang bukan hanya disebabkan karena gangguan pada sistem pernafasan saja. Bisa juga hal tersebut mengindikasikan gejala penyakit jantung koroner.
Sayangnya, gejala sesak nafas ini hampir sama dengan sesak nafas pada umumnya. Jadi, dibutuhkan kejelian untuk bisa membedakannya.
Sesak nafas pada penderita disebabkan karena organ vital tersebut tidak dapat memompa darah dengan optimal. Sesak nafas ini biasanya disertai juga dengan munculnya rasa nyeri pada dada yang bisa menjalar ke bagian lain.
Untuk bisa mengenali perbedaan sesak nafas sebagai gejala penyakit jantung dan sesak nafas secara umum, Anda harus bisa mengenali gejala yang menyertainya.
Ciri sesak nafas sebagai gejala penyakit jantung biasanya disertai dengan dada terasa berat dan tertekan, atau seperti ada beban yang menindihnya.
Rasa sakit tersebut kemudian akan menjalar ke perut bagian atas, punggun, lengan, punggung, bahu, hingga rahang. Gejala lainnya adalah penderita akan mengalami keringat dingin berlebih.
Kulit pun juga akan terasa lembab karena jantung sedang berusaha memompa darah dengan tenaga ekstra. Detak jantungpun juga menjadi tidak beraturan.
Jika Anda mengalami gejala ini, lebih baik langsung konsultasikan ke dokter. Pastikan hal tersebut merupakan gejala penyakit jantung koroner atau bukan.
Baca juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga yang Praktis dan Mudah Dilakukan
3. Sakit Perut Disertai Mual
Sakit perut juga merupakan salah satu dari gangguan kesehatan jantung pada wanita. Wanita yang mengalami sakit perut sebagian mengira bahwa itu merupakan gejala magh, gangguan ketika datang bulan, atau gangguan mual sebagai tanda hamil.
Namun, jika Anda sering mengalami sakit perut yang disertai rasa mual dengan nyeri yang luar biasa, bisa jadi kondisi tersebut adalah salah satu tanda dari serangan penyakit ini.
Rasa sakit perut ini biasanya terasa sakit seperti perut tertekan benda berat. Di beberapa kasus, rasa sakit ini bisa menjalar sampai ulu hati.
Gejala penyakit jantung koroner tak hanya dirasakan oleh nyeri dada atau sesak nafas saja. Hal tersebut bisa terjadi juga di bagian perut.
Jika mengalami nyeri pada dada yang disertai dengan kondisi perut yang seperti kekenyadan atau tersedak, maka hal tersebut perlu diwaspadai.
Ketika kondisi ini sudah parah, biasanya akan diikuti dengan rasa mual yang menandakan bahwa kesehatan jantung Anda mengalami masalah. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah infark miokard.
Menurut sebuah penelitian, wanita beresiko dua kali lebih memungkinkan untuk mengalami mual, muntah, dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang terkena serangan jantung.
4. Cepat Lelah
Tubuh menjadi mudah lelah juga bisa berdampak pada kesehatan jantung. Awalnya, rasa lelah ini dirasakan pada area dada saja, kemudian akan menjalar ke seluruh tubuh.
Rasa lelah yang dialami oleh penderita pada awalnya hanya ringan. Namun lama kelamaan, rasa lelah ini akan terasa belebihan. Bahkan ketika tidak melakukan aktivitas ringan pun dapat menyebabkan kelelahan.
Hal ini disebabkan karena aliran darah dan oksigen ke tubuh tidak tersuplai dengan maksimal. Organ tubuh yang kekurangan suplai darah dan oksigen, kerjanya akan menjadi terganggu.
Rasa lelah ini biasanya juga diikuti dengan tanda-tanda lain. Seperti, disertai pusing mendadak sampai kehilangan kesadaran atau pingsan.
Gejala lain yang muncul biasanya juga penderita akan mengalami kepanikan hingga susah bernafas, muncul keringat dingin yang berlebihan.
Jika mengalami hal-hal tersebut, ada baiknya Anda langsung menemui dokter untuk memastikan apakah gejala tersebut berdampak buruk atau tidak.
5. Beberapa Bagian Tubuh Menjadi Bengkak
Pada kondisi yang terbilang cukup parah, jika tidak segera ditangani akan membuat tubuh penderitanya membengkak. Kondisi ini akan terjadi jika ada komplikasi berupa gangguan pada organ ginjal.
Ginjal yang terganggu tersebut akan mengganggu proses penyaringan cairan tubuh. Sehingga, terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh dan mengakibatkan tubuh menjadi bengkak.
Baca juga: 10 Makanan Sehat dan Bergizi yang Ada di Sekitar Kita
Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Penyakit ini adalah penyakit paling mematikan nomor satu di dunia. Maka dari itu, kita tidak boleh meremehkannya.
Seperti yang telah Anda tahu, usia harapan hidup wanita Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan dengan wanita Jepang. Kenapa? Karena wanita Jepang sudah terbiasa menerapkan pola hidup sehat.
Anda bisa meniru kebiasaan mereka untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit, khususnya serangan jantung. Untuk menghindarinya, berikut adalah tips untuk menjaga kesehatan jantung.
1. Menjaga Kadar Gula Darah
Upaya pencegahan dari penyakit ini akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin. Cara pertama yang bisa dilakukan agar menjaga kadar gula darah agar stabil.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi berdapak buruk pada kesehatan jantung. Karena, masuknya gula ke dalam tubuh bisa berubah menjadi lemak.
Untuk menjaganya agar tetap stabil, kita bisa menjaga pola hidup sehat. Kurangi konsumsi minuman manis dan makanan lain yang mengandung kadar gula yang tinggi.
2. Menjaga Tekanan Darah
Tekanan darah yang tinggi bisa menjadi salah satu dari gejala penyakit jantung koroner. Sehingga, ada baiknya kita dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Upaya ini bisa dilakukan dengan menkonsumsi makanan sehat dan mengurangi konsumsi garam berlebih. Karena, garam dapat meningkatkan tekanan daran. Selain itu hindari rokok dan alkohol.
Baca juga: Manfaat Minum Air Putih bagi Kesehatan Secara Rutin
3. Menjaga Kadar Kolesterol
Pencegahan yang paling penting dilakukan adalah membatasi makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Karena, yang menyebabkan sumbatan dan penyempitan pada pembuluh darah adalah kolesterol.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah lemak. Untuk memastikan makanan yang kita konsumsi sehat, kita bisa memasak makanan sendiri. Makanan yang dibeli di luar belum tentu terjamin kesehatannya.
4. Olahraga
Olahraga sangat penting dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit ini. Selain itu, olahraga juga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap ideal, sehingga Anda dapat menghindari obesitas.
Obesitas ini bisa menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit serius ini. Orang yang obesitas biasanya memiliki kadar kolesterol dan lemak yang tinggi.
Seperti yang telah kita ketahui, keduanya bisa menyebabkan plak yang akan menghambat kinerja jantung. Organ vital ini pun tak dapat bekerja secara optimal.
Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau aktivitas olahraga lain. Jika belum terbiasa, lakukanlah olahraga semampunya.
Lama kelamaan jika sudah terbiasa, Anda akan bisa menambah intensitasnya. Luangkanlah waktu untuk melakukan kegiatan ini, jika Anda sibuk dan memiliki aktivitas padat, mungkin bisa dilakukan pada hari libur.
Seimbangakan olahraga Anda dengan rutin mengonsumsi air putih. Air putih memiliki peran yang penting untuk mengontrol jumlah kalori yang ada dalam tubuh.
Baca juga: 10 Cara Memasak Makanan Sehari Hari yang Benar Tanpa Merusak Gizi
Pentingnya Menjaga Kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung sangatlah penting untuk dilakukan. Mengingat, jumlah angka kematian akibat penyakit ini sangatlah besar. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencegahnya.
Memahami ulasan tentang gejala penyakit jantung pada wanita dan pencegahannya di atas merupakan upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjaganya.
Tentu saja masih ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan selain menerapkan tips yang sudah dijelaskan di atas, yang terpenting adalah konsistensi.
Jika sudah melakukan tindakan pencegahan, lebih baik hal itu dijadikan kebiasaan. Jangan sampai malas untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Manfaat dari pola hidup sehat tak hanya dapat meminimalisasi resiko penyakit jantung. Anda juga bisa terhindar dari penyakit serius lainnya.