Seorang wanita sangat rentan sekali terkena kanker serviks. Dengan mengenali penyebab kanker serviks lebih awal, Anda berkesempatan untuk melakukan tindakan pencegahan kanker serviks sedini mungkin. Jika ingin mengetahui informasi lebih lengkap, Anda bisa mencari tahunya lewat artikel ini.
Menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi menu makanan sehat menjadi tugas utama bagi seorang wanita. Jangan sampai kita lalai sampai mengakibatkan terserang penyakit yang tak diharapkan.
Dengan mengenali gejala kanker serviks secepat mungkin, akan membangun kesadaran untuk rutin memeriksa kesehatan serviks Anda. Jadi, resiko terserang penyakit ini bisa diminimalisasi.
Untuk itu, ketahuilah informasi apa saja tentang penyakit ini. Berikut ini adalah ulasannya yang bisa membantu Anda untuk mengenali dan melakukan tindakan pencegahannya.
Pengertian Kanker Leher Rahim
Penyakit ini juga biasa dikenal dengan kanker leher rahim. Dimana menyerang leher rahim wanita, yang berfungsi sebagai pintu masuk rahim dari vagina.
Fakta wanita yang telah ada, dari berbagai usia, mereka rentan beresiko terserang penyakit ini, terutama bagi yang sudah aktif secara seksual.
Di tahap awal, biasanya tidak ditemukan gejala maupun ciri ciri kanker serviks. Oleh karena itu, penderita biasanya menyadari ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Gejala kanker serviks yang paling umum adalah terjadinya pendarahan pada vagina setelah berhubungan seks. Waktunya adalah di luar menstruasi atau setelah menopause.
Meskipun begitu, jika terjadi pendarahan belum tentu Anda menderita penyakit ganas ini. Untuk mengetahui kondisi sebenarnya, Anda bisa konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Jenis dan Cara Mengatasi Keputihan Untuk Pencegahan
Ciri Ciri Kanker Serviks
Mengenali ciri ciri kanker serviks dan gejalanya mungkin akan sulit dilakukan pada tahap awal. Biasanya akan bisa dirasakan ketika sudah memasuki kanker serviks stadium 4 atau sudah lanjut.
Pencegahan tahap awal sudah pasti adalah menjalankan pola hidup sehat, terutama pada area kewanitaan. Penyakit ini adalah penyakit yang paling dihindari oleh sebagian besar wanita.
Jangan sampai Anda mengabaikan ciri ciri kanker serviks dan menyesal di kemudian hari. Berikut adalah ciri ciri kanker serviks, jika Anda mengalami salah satunya, lebih baik langsung konsultasikan ke dokter.
1. Pendarahan pada vagina
Ciri ciri kanker serviks ini merupakan ciri yang paling umum terjadi. Pendarahan yang tidak teratur dan bukan dalam masa menstruasi merupakan hal yang tidak normal.
Pendarahan ini juga bisa terjadi pada masa menopause. Hal tersebut merupakan tanda utama dan Anda harus langsung ditanyakan pada dokter untuk tindak lanjut.
2. Waktu menstruasi terlalu lama
Jika biasanya Anda mengalami menstruasi selama tiga hari sampai seminggu, hal tersebut masih wajar. Namun, jika pendarahan masih banyak selama lebih dari waktu normal, sebaiknya Anda segera hubungi dokter.
Lakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah itu merupakan salah satu gejala kanker serviks atau bukan. Lebih baik mengetahui sedari awal untuk penanganan lebih lanjut.
Jika memang positif, karena telah mengetahui dari awal, Anda dapat langsung mendapatkan pengobatan serviks sejak dini.
3. Rasa sakit setelah berhubungan seksual
Jika Anda merasakan kesakitan di sekitar area kewanitaan setelah berhubungan seksual, pastikan untuk langsung bertanya pada dokter. Apalagi jika Anda mengalami pendarahan setelahnya
Kecenderungan ini juga merupakan salah satu gejala kanker serviks. Berkonsultasi dengan dokter ahli akan membantu Anda untuk mengatasi masalah ini.
Baca juga: Manfaat Minum Air Putih bagi Kesehatan Secara Rutin
4. Nyeri di sekitar pinggul
Jika Anda mengalami nyeri pinggul tanpa sebab yang pasti, lakukanlah pemeriksaan sedini mungkin. Pastikan hal tersebut merupakan ciri ciri kanker serviks atau bukan.
5. Keputihan yang tidak normal
Keputihan merupakan hal yang normal dialami seorang wanita. Tetapi jika jumlah keputihan yang keluar lebih banyak daripada biasanya dalam waktu yang cukup lama, Anda wajib curiga.
Bisa jadi ini merupakan gejala kanker serviks. Konsultasikan pada dokter untuk mengetahui apakah berbahaya atau tidak. Sekalipun itu bukan gejal kanker serviks, bisa jadi beresiko terhadap penyakit lainnya.
Penyebab Kanker Serviks
Ada beberapa faktor penyebab kanker serviks yang dapat membuat wanita terkena penyakit tersebut. Beberapa penyebab kanker serviks pada wanita diantaranya adalah:
1. HPV (Human Papillomavirus)
Menurut sebuah penelitian, HPV merupakan penyebab kanker serviks terbesar dengan persentase 99,7%. HPV merupakan suatu virus yang jenisnya ada lebih dari 100.
Setidaknya, 13 diantaranya adalah penyebab kanker serviks. Virus HPV secara umum menyebar kepada orang yang secara aktif berhubungan seksual.
HPV ini pada umumnya ditularkan akibat kontak langsung antara kulit kelamin atau pertukaran cairan tubuh. Wanita yang sering beganti pasangan cenderung memiliki resiko yang lebih tinggi.
Baca juga: Waspadai Gejala Penyakit Jantung Koroner pada Wanita
2. Merokok
Wanita yang merokok beresiko dua kali lipat terkena penyakit ini. Menurut sebuah penelitian, jika seorang wanita merokok, sel skuamosa akan berkembang di leher rahim dan meningkatkan resiko terserang penyakit ini.
Zat kimia yang ada di dalam rokok sangat berbahaya untuk leher rahim dan beresiko tinggi menyebabkan kanker. Zat kimia tersebut bernama benzyrne yang berasal dari asap rokok.
Zat tersebut dapat merusak sel-sel pada lapisan leher rahim. Dalam lapisan leher rahim terdapat sel yang bernama sel Langerhans, sel ini berfungsi untuk melawan penyakit.
Namun, jika tercampur dengan zat kimia benzyrene, sel tersebut tidak akan mampu bekerja dengan baik. Resiko terkena kanker leher rahim pun menjadi semakin tinggi.
3. Aktivitas seksual terlalu dini
Semakin dini wanita melakukan hubungan seks, semakin besar resiko terinfeksi HPV. Penyakit yang menyerang leher rahim ini jarang ditemukan pada wanita berusia di bawah 25 tahun.
Namun, saat ini ada beberapa kasus wanita muda yang sudah terjangkit penyakit tersebut. Maka dari itu, seorang wanita dihimbau untuk tidak melakukan hubungan seks ketika masih terlalu muda.
4. Lemahnya sistem kekebalan tubuh
Virus HPV mempunyai resiko besar menyerang seorang wanita yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah karena kondisi kesehatan. Misalnya pada penderita HIV/AIDS.
Maka dari itu, menjaga kesehatan sangat penting agar sistem kekebalan tubuh bisa stabil. Jaga diri Anda juga, agar tak tertular virus berbahaya ini.
5. Melahirkan
Semakin sering seorang wanita melahirkan anak, resiko terjangkit penyakit ini juga semakin tinggi. Wanita yang telah melahirkan tiga orang anak beresiko tiga kali lipat daripada yang belum pernah melahirkan.
Perubahan hormon saat sedang hamil membuat leher rahim rentan terserang HPV. Resiko lebih besar juga terjadi pada wanita yang melahirkan anak ketika berusia sebelum 25 tahun.
Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil agar Janin Tumbuh Optimal
Cara Mencegah Kanker Serviks
Setelah mengetahui bagaimana bahayanya ciri ciri kanker serviks dan penyebab kanker serviks, sebagai wanita kita harus sadar dan mulai melakukan tindakan pencegahan sejak dini.
Jika sudah terinfeksi, maka kita harus melakukan pengobatan yang belum tentu bisa berhasil. Obat kanker serviks dan masa pengobatannya pun memakan biaya yang tak sedikit.
Agar terhindar dari penyakit berbahaya ini, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan seperti berikut.
1. Berhubungan Seks dengan Aman
Kebanyakan kasus yang menyebabkan tertularnya penyakit ini berhubungan dengan terinfeksi virus HPV. Untuk mengurangi resiko tersebut, disarankan untuk melakukan hubungan seks dengan aman.
Karena HPV biasanya terjadi melalui hubungan seksual yang tidak aman. Menggunakan kondom ketika berhubungan bisa menjadi salah satu tindakan pencegahannya.
Jika Anda memiliki anak perempuan atau adik perempuan yang masih gadis, lebih baik dihimbau dan diberi pengertian untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
Bagi yang sudah aktif secara seksual, juga disarankan untuk tidak selingkuh dan setia hanya pada satu pasangan.
Resiko terinfeksi virus ini juga bisa meningkat berdasarkan jumlah pasangan seksual seseorang. Wanita yang memiliki lebih dari satu pasangan rentan terinfeksi jika salah satu pasangannya juga memiliki banyak pasangan lain.
2. Melakukan Screening atau Pap Smear
Sebagai seorang wanita, kita tak hanya terus menerus memperhatikan masalah perawatan wajah saja, namun juga harus memperhatikan kesehatan organ kewanitaan, salah satunya adalah tes pap smear.
Screening atau pap smear bukalanlah cara mengobati kanker serviks, tindakan ini merupakan salah satu dari tindakan pencegahannya. Tindakan ini merupakan metode untuk mendeteksi sel-sel potensial kanker.
Pap smear sendiri bukan merupakan ters untuk kanker, hanya saja memeriksa kesehatan sel pada leher rahim. Untuk itu, lakukanlah pap smear secara teratur.
Tindakan ini disarankan untuk dilakukan pada wanita yang pernah berhubungan seks dan sudah berusia 25 – 49 tahun. Lakukanlah tes ini setiap tiga tahun sekali.
Sedangkan untuk wanita berusia 50 – 64 tahun, disarankan untuk melakukan tes pap smear setiap lima tahun sekali. Dengan rutin melakukannya, ciri ciri kanker serviks pun bisa dikenali dan terdeteksi sedini mungkin.
3. Melakukan Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV berguna untuk melindungi perempuan dari infeksi virus penyebab kanker serviks. Kebalikan dari pap smear, vaksin ini lebih efektif jika diberikan kepada wanita sebelum aktif secara seksual.
Meskipun bisa mencegah resikonya, namun bukan berarti vaksin ini bisa menjamin wanita terbebas dari penyakit mematikan ini. Ketika sudah aktif secara seksual, melakuakn tes pap smear tetap disarankan.
Baca juga: 10 Makanan Sehat dan Bergizi yang Ada di Sekitar Kita
Biasakan Menjaga Pola Hidup Sehat
Sampai saat ini, kanker leher rahim adalah penyakit yang paling banyak menyerang dan menjadi pembunuh nomor 1 bagi wanita.
Seiring dengan tingginya kasus ini, WHO pun menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penderita kanker serviks terbanyak di dunia. Maka dari itu, kita dihimbau untuk melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.
Kita pun sangat dianjutkan untuk membiasakan diri hidup sehat. Manfaat hidup sehat sangat besar. Tapi, biasanya kita sering mengabaikannya dan menyesal tak melakukannya setelah terserang penyakit yang tidak diharapkan.
Untuk terhindar dari berbagai penyakit, biasakanlah menerapkan pola hidup sehat. Walaupun belum ada penelitian tentang makanan penyebab kanker serviks, namun usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, terutama rutin mengonsumsi air putih.
Atur pola makan dengan memperhatikan cara memasak makanan yang benar dan pilih makanan yang sehat. Istirahat yang cukup dan hindari stres, karena hal ini akan sangat berpengaruh kepada kesehatan tubuh. Untuk kasus ini, sebagai wanita kita harus lebih sadar sedari dini.
Timbulnya penyakit ini bisa dicegah dengan cara alami atau medis. Untuk cara alami adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan jangan berganti-ganti pasangan. Selalu jaga kebersihan area kewanitaan.
Untuk cara medis, Anda bisa melakukan suntik vaksin HPV atau melakukan pap smear bagi yang sudah menikah. Karena resiko tinggi dari HPV terjadi kepada yang sudah pernah berhubungan seksual.
Saat ini, penyakit tersebut merupakan urutan pertama penyakit yang menyerang wanita. Hal ini dikarenakan sulitnya mendeteksi dari awal. Maka dari itu, lebih baik kita mencegahnya.