Melakukan perkenalan antara laki-laki islami dan perempuan di dalam islam tidak boleh sembarangan. Ada syarat ta’aruf yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Inilah syarat yang dimaksud.
1. Harus Ada Niat Yang Suci
Syarat melakukan ta’aruf yang pertama ialah harus ada niat yang suci. Pastikan niat tersebut semata karena Allah bukan karena yang lain. Apalagi karena berniat untuk melakukan hal-hal yang buruk.
Orang yang melakukan ta’aruf semata karena niat buruk, tentu Allah akan murka kepadanya. Bahkan mahligai yang akan dibina kelak tidak akan dikaruniai anugerah yang ada malah mendapatkan adzab.
2. Harus Ada Perantara
Orang yang sedang melakukan proses ta’aruf diwajibkan menggunakan perantara antara dirinya dengan orang yang ingin dikenali. Artinya di dalam proses ini keduanya dilarang berjumpa tanpa adanya mahram. Jadi pastikan ketika ta’aruf tidak berduaan saja.
Ini seiring dengan hadist nabi yang menyatakan kalau ada laki-laki dan wanita berduaan maka ketiganya pasti setan. Oleh karena itu, di dalam proses ta’aruf sekalipun pasangan tidak boleh berduaan. Harus ada perantara yang akan menjadi media pertukaran informasi di antara keduanya.
3. Dilarang Bersentuhan
Sekalipun ta’aruf adalah proses perkenalan menuju pernikahan, tetapi keduanya tidak boleh bersentuhan. Karena ini adalah perbuatan yang diharamkan oleh Allah dan tidak termasuk ke dalam syariat islam. Si perempuan pun wajib menolak jika pasangannya ingin melakukan perbuatan tersebut sekalipun hanya berjabat tangan.
Meski masih berta’aruf juga masih memerlukan mahram ketika hendak bertemu. Hal ini untuk menghindari fitnah dan juga menjaga diri sebelum pernikahan dilaksanakan.
Syarat ta’aruf ini semata diberlakukan sebagai penanda kalau mahligai yang akan ditempuh adalah suci dan sakral. Sehingga masa perkenalannya pun harus dipayungi kesucian sebelum benar-benar tiba pada mahligai pernikahan. Ini juga sebagai potret kemurnian islam yang benar-benar ingin memuliakan manusia.
Kalo ada cowok yang maunya pacaran cuma senang-senang aja, ajakan ta’aruf bisa jadi kata sindiran suami atau calon suami agar dia berpikir lebih dewasa.
Itulah beberapa syarat ta’aruf yang perlu diketahui oleh umat islam. Sebuah kajian penanda kalau islam benar-benar menjaga kemurnian hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, jika mengaku muslim dan ingin hubungan dipayungi rahmat maka ikutilah perintah syariat tersebut.