Siapa orang tua di dunia ini yang tidak ingin memiliki anak yang jujur. Pada dasarnya arti jujur sebagai sikap yang kita sebut sebagai kejujuran adalah sifat yang harus diasah dari kecil karena tidak dapat terbentuk secara otomatis saat ia beranjak dewasa. Menanamkan sifat jujur dari kecil dapat membuat anak tidak mudah berbohong atau berbuat curang.
Selain itu, anak juga akan terlatih dalam memegang teguh prinsip yang benar meski dihadapkan pada situasi yang sulit. Bagaimana cara mendidik anak jujur? Ini dia tipsnya, yuk simak!
1. Mulai dari diri sendiri
Cara pertama supaya anak memiliki sifat jujur adalah dimulai dari diri sendiri. Anak akan menirukan dan mencontoh apa yang ia lihat terutama dari orang-orang di sekitarnya.
Jika sebelumnya kamu berbohong meskipun untuk kebenaran, sebaiknya mulai sekarang dihilangkan supaya sifat bohong ini tidak ditiru oleh buah hati.
2. Menjelaskan bedanya kejujuran dan kebohongan
Salah satu cara mendidik anak jujur adalah dengan memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai konsep kejujuran. Anak kecil tentunya belum mengerti perbedaan antara berkata jujur dan berbohong, bukan? Anak-anak umumnya menggunakan imajinasinya untuk membuat cerita sehingga tidak diketahui mana yang fakta dan mana yang fiktif.
Nah, tugas sebagai orang tua adalah memberikan penjelasan tentang perbedaan keduanya.Selain itu, beri anak penjelasan bahwa sifat bohong dan curang itu tidak baik dan merugikan orang.
Sedangkan sifat jujur dapat membuatnya memberi pelayanan yang baik untuk dirinya sendiri, orang tua, keluarga, dan orang-orang di sekelilingnya.
3. Menceritakan kisah atau dongeng tentang kejujuran
Cara mendidik anak jujur lainnya adalah dengan mengenalkan berbagai macam kisah tentang kejujuran. Gunakan berbagai bacaan atau tontonan yang mengilustrasikan tentang sifat jujur dan temani anak saat membaca atau menontonnya.
Berikan respon tentang tontonan atau bacaan sifat jujur yang sedang diperhatikan oleh buah hati. Misalkan saja, ‘wah kalau curang ternyata jadi begitu ya’, ‘tokohnya ini sangat mengagumkan ya nak, mama jadi ngefans deh’, dan lain sebagainya.
Kamu jugabisa memberikan berbagai ilustrasi cerita tentang sifat jujur dan membantu mengarahkan imajinasinya untuk membedakan antara sifat jujur dan berbohong.
Apakah kamu sudah praktikkan tips cara mendidik anak jujur tersebut? Good luck, Moms!