Mempunyai teman mungkin sudah banyak dialami oleh semua orang, namun untuk yang disebut dnegan sabahat mungkin hanya sedikit. Sahabat lebih dekat dibandingkan dengan teman, karena sahabata lebih dekat ikatannya bahkan dari segi batin yang saling menyatu.
Sahabat bisa jadi kantong curhat paling menyenangkan untuk kita, sebab sahabat sudah seperti saudara sendiri bahkan lebih. Namun, apa jadinya kalau kita di khianati oleh sabahat pasti rasanya sakit sekali, maka dengan kata-kata untuk sahabat pengkhianat bisa membantu mengekpresikan kekesalan kita.
Kata-Kata Untuk Sahabat Pengkhianat
Sahabat yang sudah kita anggap sebagai belahan jiwa, sehingga apapun kita ceritakan dan kigta bagi berdua tiba-tiba muncul pengkhianatan di dalamnya pasti akan menyakitkan salah satu pihak.
Pengkhianat bisa dari beberapa segi, misalkan karena kekasih, perbedaan pola pikir yang sulit disatukan bahkan bisa juga hal-hal sepele yang lain yang terus menerus dilakukan. Disini kebiasan yang dilakukan terus-menerus mungkin bisa dianggap pengkhianat andaikan tidak segera di omongkan berdua.
Mempunyai sahabat pengkhianat cukup menyayat perasaan dan hati, bahkan jika dilakukan karena unsur kesengajaan untuk berkhianat. Maka semuanya tembok kepercayaan yang tengah di bangun lama bisa ambruk begitu saja, sebagai bentuk mengungkapkan rasa kesal untuk sahabat tukang khianat, ada kata-kata untuk sahabat pengkhianat yang cocok:
“Lebih baik aku mempunyai satu sahabat namun berkualitas, dari pada aku punya banyak sahabat tapi semua muka dua”
“Sabahat tempat menderu kekuatan dan kelemahan, itu janji kita. Tetapi aku tahu bahwa aku bisa berdiri kuat sendiri tanpa kehadiranmu sahabat yang sudah menjadi pengkhianat”
“Pengkhianat mungkin kata yang mudah, namun kalau kau meletakkan itu ditali persahabatan kita, sudah jelas tali itu akan putus dan keterlukaan tidak mungkin bisa sembuh begitu saja”
“Jangan kira sahabatku hanya kamu saja, sebab sejatinya Tuhan tidak akan pernah membiarkan aku terkhianati sendirian”
Kata-kata untuk sahabat pengkhianat di atas begitu halus membuat mereka merasakan bahwa kita merasakan tersakiti dan kesal dengan apa yang mereka lakukan. Sejatinya kita sudah mencoba menjadi terbaik untuk sahabat kita, tetapi akhirnya kita juga yang akan tersakiti, namun kita harus tetap bangkit bahwa sahabat bukan hanya mereka saja.