Cuci muka selalu menjadi ritual wajib cara membersihkan wajah berminyak, khususnya untuk menghilangkan jerawat. Tak heran, orang jadi terobsesi untuk mencuci muka. Sayangnya sering ada cara membersihkan wajah berminyak yang keliru dan kekeliruan itu akan kita bahas di sini.
Banyak orang berpikir bahwa dengan menyikat habis semua minyak di muka maka bakteri pasti tak bisa tumbuh. Konsep menghilangkan minyak habis-habisan ini malah berujung ke rusaknya kulit wajah.
Bukannya jerawat hilang, malah masalah kulit baru ikut bermunculan seperti pori pori menjadi semakin besar, kadar minyak dalam wajah menjadi bertambah atau warna kulit yang kusam dan tidak merata.
Pasti Anda tak mau hal hal mengerikan itu terjadi pada muka Anda dong? Mereview kembali prosedur perawatan kulit dapat membantu Anda mengetahui apakah selama ini cara merawat wajah berminyak yang dilakukan sudah benar atau masih terdapat kesalahan.
Tapi sebelumnya Anda harus tahu prosedur yang salah itu seperti apa. Penasaran apa saja kesalahan tersebut? Mari kita simak yang berikut ini.
Tanda Wajah Berminyak
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai kesalahan dalam cara membersihkan wajah berminyak, kita akan kulik tentang ciri ciri muka berminyak. Mungkin Anda masih ragu tentang kulit wajah Anda.
Berminyak tak selalu identik dengan muka basah. Muka juga bisa tampak basah karena keringat dan itu tak berarti Anda memiliki oily skin. Ciri paling kentara tentang kulit berminyak adalah kadarnya.
Bila menjelang siang, wajah mulai dipenuhi dengan minyak. Selamat, mungkin Anda memiliki tipe oily skin. Tipe kulit ini memang tak cocok memakai make-up natural ala Korea.
Karena biasanya dalam kurun waktu 30 menit, minyak akan membabat habis make-up di wajah. Slogan “Make-up awet” mungkin hanya sekedar impian dan angan-angan bagi kaum kulit berminyak.
Ciri ciri selanjutnya adalah muka kusam. Sulit sekali menjaga kondisi area tubuh yang satu ini untuk tetap bersih dan kesat. Bagian T-zone yaitu dahi dan hidung akan jadi kontributor minyak terbesar.
Tak heran bila kulit berminyak identik dengan jerawat. Karena minyak berlebih yang tercampur dengan bakteri bisa menjadi alasan kuat untuk tumbuh jerawat. Alhasil, bekas jerawat akan jadi masalah selanjutnya.
Semua itu bisa dihindari dengan cara membersihkan wajah berminyak yang benar. Namun, tanpa disadari, kita malah sering membuat kesalahan seperti yang berikut ini.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dengan Mudah dan Murah
Kesalahan dalam Cara Membersihkan Wajah Berminyak
1. Terlalu Sering Membersihkan Wajah Memakai Bahan Kimia
Sering mencuci muka dipikir menjadi cara sehat untuk menyingkirkan minyak. Akibatnya entah cara membersihkan wajah pria atau wanita selalu sama: mencuci muka terlalu sering.
Anggapan ini adalah salah. Jika paras Anda terlalu sering dicuci, cara mengatasi wajah berminyak dan kusam akan kehilangan minyak alami pada kulit.
Saraf kulit akan menangkapnya sebagai tanda kekeringan. Lalu memerintahkan kelenjar kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak. Alhasil, bukannya membaik malah memburuk.
Belum lagi penggunaan zat SLS pada facial foam bisa melarutkan minyak alami pada muka Anda. Kulit pun jadi mudah terserang bakteri dan akan terasa kasar.
Dalam sehari, cukuplah mencuci muka sebanyak dua kali saja. Boleh lebih, bila area paras Anda sangat kotor karena debu. Atau bisa juga menggunakan pembersih dari bahan alami seperti butiran kopi.
Cara mengatasi wajah berminyak dengan bahan alami dinilai lebih aman karena resiko alergi bahan kimia berkurang.
2. Menggosok Terlalu Keras
Kadang saking jengkelnya dengan minyak di kulit, kita berlebihan menggosok wajah saat membersihkannya. Niatnya untuk melarutkan kotoran supaya wajah kesat. Namun yang ada malah merusak kulit.
Semakin keras digosok, pori-pori Anda akan semakin besar. Hal tersebut akan berefek pada saat memakai make up. Kulit halus dan mulus hanya tinggal kenangan karena yang tampak di mata hanyalah pori-pori.
Saat membersihkan, lakukan gerakan memutar ke seluruh paras Anda. Agar tak terbawa nafsu menggosok wajah, bisa memutar musik via music player. Karena manfaat musik, saraf pun jadi bisa terasa rileks.
Baca juga: Cara Merawat Wajah yang Benar untuk Kulit Kering
3. Pori Pori Tersumbat
Mencuci wajah yang baik dan benar akan membuat kotoran keluar dari pori-pori. Kotoran tersebut bisa saja debu yang menempel di hijab Anda atau handphone.
Bila masih ada pori-pori yang tersumbat, berarti Anda melakukan salah pada cara membersihkan wajah kusam Anda. Tanda dari pori-pori yang tersumbat adalah jerawat atau munculnya blackheads.
Ada kemungkinan saat membersihkan paras, Anda hanya fokus di area area tertentu saja. Seperti pipi, hidung atau dahi. Daerah yang “kurang perhatian” akan menjadi celah bagi tumbuhnya masalah kulit.
Kemungkinan lain adalah pembilasan yang kurang sempurna. Mungkin karena terlalu mengantuk, jadi Anda ingin segera menyudahi ritual pembersihan tersebut. Namun tak sadar, ada sisa yang tertinggal.
4. Kulit Terlihat Kusam Setelah dibersihkan
Normalnya, kulit yang dibersihkan seharusnya terlihat lebih cerah. Apalagi beberapa facial wash menggunakan bahan pemutih di dalamnya. Tentunya seharusnya tambah bersinar paras Anda.
Namun, apabila kulit Anda terlihat kusam setelah dibersihkan, ini bukan cara mengatasi wajah berminyak dan kusam yang baik. Bisa jadi Anda tengah menggunakan produk pembersih yang tak cocok untuk kulit.
Walaupun memiliki kulit putih bukan tujuan Anda, tapi kulit kusam juga bukan pilihan. Sebaiknya ganti produk facial foam Anda dengan yang lain. Bisa jadi kekusaman itu adalah efek sel kulit mati.
Berarti, produk pembersih tersebut gagal menunaikan tugasnya. Meskipun belum tumbuh jerawat di area muka, tapi sepertinya itu bukan produk yang baik. Maka segera gantilah.
Terkadang, ada beberapa orang yang memiliki kulit yang sangat sensitif sekali. Produk pembersih seringan apapun tetap bisa menimbulkan masalah seperti misal jerawat.
Nah, jika Anda salah satu dari mereka, Anda bisa mencoba menggunakan minyak zaitun sebagai cleanser. Berminyak kok malah diberi minyak?
Jangan takut. Karena minyak zaitun memiliki kemampuan untuk menyatu dnegan minyak alami kulit. Sehingga tidak akan menjadi masalah asal Anda membersihkan sisanya dengan benar.
Minyak zaitu juga bisa menjadi cara memutihkan wajah secara alami. Karena ketika wajah dipijat menggunakan minyak ini, sel kulit mati juga akan ikut terangkat.
5. Mencuci Muka dengan Tangan Kotor
Beberapa orang lupa mencuci tangan saat akan memakai facial wash. Karena menurut mereka, ketika nanti terkena produk pembersih, itu sama halnya seperti memakai sabun. Itu hal yang keliru.
Mencuci area paras Anda dengan tangan yang kotor, sama saja menggiring diri masuk ke lubang buaya. Kuman akan ikut tercampur ke dalam cairan pembersih dan mendarat di kulit Anda.
Bukannya menghilangkan bakteri, cara mengatasi wajah berminyak dan berjerawat malah bisa menambahnya. Bila Anda sudah membersihkan area muka namun masih saja berjerawat, coba ingat ingat lagi tentang hal mencuci tangan ini.
Menggunakan sabun mandi atau cuci tangan sebelum ritual membersihkan muka adalah langkah benar. Karena sabun mandi memiliki kadar desinfektan jauh lebih tinggi dari facial foam.
Sehingga kuman dan bakteri bisa mati lebih cepat.
Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami Bagai Perawatan Salon
Siap Untuk Beralih ke Cara yang Benar?
Kesalahan dalam cara membersihkan wajah berminyak hampir terjadi pada kebanyakan orang. Tak hanya ketidaktahuan, namun salah konsep juga menjadi pemicu hal ini.
Karena sekarang sudah mengetahui yang benar, Anda bisa mulai menerapkannya dalam ritual pribadi Anda. Selamat mencoba!