Kalau dihitung, ada banyak sekali produk yang mengklaim bisa menghilangkan bekas acne dalam sekejap. Namun, karena tak tahu bagaimana cara memilih cream penghilang jerawat dan bekasnya yang benar. Padahal ada cara untuk menentukan produk yang tepat, dan itu akan kita bahas di sini.
Jangankan mendapatkan manfaat produk yang diinginkan. Malah yang ada, wajah mereka jadi bertambah rusak karena menjadi “bahan percobaan” berbagai macam produk yang tak cocok.
Pasti tak mau muka yang sudah bermasalah jadi bertambah rusak dong, ya? Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tak cuma tahu merek cream penghilang jerawat apa saja yang bagus dan juga bagaimana cara memilihnya.
Makanya, simak terus informasi berikut ini supaya Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit wajah.
Bagaimana Memilih Cream Penghilang Jerawat dan Bekasnya yang Tepat
Jangan harap bisa mendapatkan wajah bersih mulus ala wanita Jepang dari obat jerawat apotik paling ampuh sebelum Anda lakukan beberapa cara di bawah ini.
Ketahui Jenis Jerawat dan Bekasnya
Jerawat dan bekasnya memiliki beberapa macam jenis dan bentuk. Dan setiap bentuk pastilah berbeda penanganannya.
Jadi jangan berpikir hanya dengan memilih cream penghilang jerawat dan pemutih wajah secara acak, muka Anda langsung mulus seperi Song Hye Kyo.
Seperti misal, parut wajah jenis ice pick yang berupa lubang yang dalam dan kecil tak akan mampu hilang dengan cream yang mengandung niacinamide.
Untuk jenis ice pick, cream penghilang jerawat dan bekasnya mungkin tak akan menjadi solusi. Terapi laser atau mikro dermabrasi biasanya menjadi andalan untuk menghilangkan parut jenis ice pick.
Baca juga: Ketahuilah Apa Saja Penyebab Jerawat Berdasarkan Tempat Tumbuhnya
Kenali Bahan Bahan Cream Penghilang Jerawat dan Bekasnya
Kebanyakan orang memilih cream penghilang jerawat dan bekasnya karena iklannya yang sangat “menjual” dan kadang terkesan muluk muluk.
Percayalah, bila menjadikan itu sebagai pertimbangan utama dalam membeli, Anda akan sering menyesali produk yang telah Anda pilih.
Akan lebih baik jika Anda mengamati bahan bahan yang tertera pada cream penghilang jerawat dan bekasnya daripada manfaat yang diklaim oleh produsennya.
Ada beberapa bahan yang biasanya terkandung dalam obat untuk masalah kulit ini seperti misal:
Salicylic Acid
Pasti Anda sering mendengar kata kata ini dalam dunia perawatan kulit. Wajar, karena salicyl acid merupakan salah satu musuh utama acne. Salicylic acid juga sering disebut dengan beta hidroxy acid atau BHA.
Kenapa bahan ini banyak diminati? Karena sifatnya yang mudah larut ke dalam minyak sehingga ia dengan mudah bisa menembus lapisan kulit (khususnya pori pori yang tersumbat).
Dari situ bahan ini akan mengikis kotoran yang menyumbat pori sehingga kotoran dan minyak pun bisa mengalir keluar. Hanya saja efek mematikan bakterinya lebih kecil daripada efek deep clean-nya.
Salicylic acid sangat baik untuk “menghajar”acne jenis white head dan black head. Karena sifatnya yang mudah melarutkan keratin dan kotoran penyumbat pori, maka kotoran di dalam kulit pun jadi ikut terangkat.
Kadar pemakaian yang bisa ditolerir oleh kulit maksimal sebanyak 2%. Walau terbilang aman, namun bagi Anda yang alergi terhadap obat obat jenis NSAID.
NSAID adalah obat obatan non steroid seperti aspirin atau ibuprofen, harap konsultasikan dulu pada dokter, ya. Ditakutkan akan muncul efek samping seperti alergi kulit atau kemerahan.
Niacinamide
Bahan ini sering digunakan dalam cream penghilang jerawat dan pemutih wajah. Karena ia memiliki kemampuan untuk mencerahkan dan mengurangi noda hitam dan warna kulit dan merata.
Di dalam produk cream penghilang jerawat dan bekasnya, namanya kadang diganti dengan vitamin B3. Dalam dunia medis, vitamin B3 ini digunakan sebagai obat oral dan digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti diare atau dementia.
Dalam dunia kecantikan, selain memutihkan, niacinamide juga bisa memperkuat lapisan kulit. Selain itu bahan ini juga dapat mengontrol minyak alami wajah dan menyamarkan garis penuaan.
Namun, hati hati bagi Anda yang berkulit sensitif. Karena sifatnya yang memutihkan, ada kemungkinan bahwa muka menjadi kemerahan karena terkikis.
Baca juga: Cara Membersihkan Wajah Berminyak yang Keliru
Panthenol
Masih satu saudara dengan Niacinamide, panthenol adalah bahan favorit produsen cream penghilang jerawat dan pemutih wajah. Panthenol disebut juga sebagai pro vitamin B5, salah satu turunan dari keluarga vitamin B.
Mungkin Anda sudah pernah mendengar ini di review produk penghilang bekas jerawat bahwa panthenol bisa mengurangi gatal gatal dan peradangan.
Selain itu, ia juga memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit, memperkuat lapisan pertahanan dan juga meremajakan kulit dari dalam karena adanya regenerasi sel.
Kemampuannya yang bisa menstimulasi fibroblast, salah satu sel yang mengatur kadar kolagen, membuat luka atau parut di kulit cepat tertutup. Jadi, sangat penting jenis ini ada di kandidat cream penghilang jerawat dan bekas yang Anda target.
Panthenol tergolong salah satu bahan obat jerawat apotik paling ampuh yang cukup aman. Bila kadar pemakaian bahan lain hanya 2%, panthenol dapat ditolerir kulit pada pemakaian 5%.
Walau begitu, kita tak bisa menutup mata akan kemungkinan terjadinya alergi. Jadi sebelum Anda mencobanya di wajah, lebih baik uji dahulu di bagian tubuh lain, misalnya di tangan.
Acai Berry
Ingin menggunakan bahan alami dalam cream penghilang jerawat dan pemutih wajah Anda? Kalau begitu, pilihlah yang mengandung ekstrak Acai Berry.
Bahan dari buah buahan ini bisa mempercepat proses penyembuhan kulit dan meghilangkan warna kulit yang tidak rata. Biasanya ekstrak acai berry banyak tergantung pada cream penghilang jerawat dan bekasnya yang berlabel herbal.
Baca Review
Setelah berkenalan dengan bahan bahan yang biasanya terkandung dalam cream penghilang jerawat dan bekasnya, Anda setidaknya tahu produk apa yang dibeli.
Dan untuk lebih jelasnya lagi, akan lebih baik bila Anda membaca review produk penghilang bekas jerawat di forum forum online kecantikan.
Memang, tak semua orang memiliki kulit sama. Namun, dengan membaca review produk paling tidak Anda bisa mendapatkan gambaran reaksi apa yang akan didapat dari percobaan produk tersebut.
Usahakan pilih review yang mandiri, jadi komentar berasal dari kisah nyata. Jangan memilih paid review alias review berbayar karena hasilnya pasti kurang obyektif.
Kunjungi ke Dokter
Bila cream penghilang bekas jerawat di apotik sudah tak mampu menjadi solusi, dokter merupakan arah yang tepat untuk dituju. Obat penghilang bekas jerawat resep dokter biasanya lebih tepat manjur.
Anda juga jadi bisa berkonsultasi tentang perawatan kulit di kemudian hari bila mengalami masalah yang sama. Hanya saja, siapkan dana lebih ya karena harga konsultasinya berkali lipat dari harga cream di apotik.
Baca juga: 7 Cara Memilih Cream Pemutih Wajah Aman dan Cepat
Siap Untuk Membuat Pilihan yang Tepat?
Menerapkan kiat kiat di atas memang tak menjamin pasti mendapat produk yang cocok. Tetapi, resiko untuk memilih perawatan kulit yang salah bisa lebih diminamalisasi.
Jangan lupa untuk selalu terapkan pola hidup sehat agar tubuh bisa membantu menghilangkan masalah kulit dari dalam.