Apakah Anda sedang taaruf? Atau mungkin Kamu punya banyak pertanyaan taaruf sesuai sunnah yang benar?
Ya, pernikahan adalah dambaan semua insan. Terutama bagi seorang muslim, di mana sebuah pernikahan merupakan sebuaha amal yang menjadi penyempurna agama seorang muslim. Dalam Islam, sebelum melaksanakan sebuah pernikahan, dianjurkan untuk melakukan taaruf. Taaruf yang dimaksud adalah kedua calon pasangan saling mengenal dengan cara menggali informasi dengan aturan dan batasan yang diperbolehkan.
Sayangnya, banyak yang belum memahami apa saja yang boleh dilakukan saat taaruf dan bahkan ada menyalah gunakan kata taaruf tersebut. Berikut ini beberapa pertanyaan taaruf sesuai sunnah:
1. Pandangannya tentang pernikahan
Salah satu pertanyaan taaruf sesuai sunnah yang penting untuk ditanyakan adalah bagaimana pandangannya tentang pernikahan itu sendiri. Apakah ia sudah paham betul apa makna pernikahan yang sebenarnya. Terutama perempuan wajib menanyakan visi dan misi dari pernikahannya, serta bagaimana caranya mewujudkan visi-visi tersebut.
Penting sekali untuk mengetahui visi dan misi cari calon pasangan. Apabila visi dan misi dari masing-maisng berbeda dan tidak dapat disatukan maka sebaiknya taaruf dibatalkan, karena dapat berakibat fatal dikemudian hari.
2. Kesiapan menikah
Selanjutnya tanyakan kesiapannya untuk menikah. Apakah Ia sudah siap secara lahir dan batin atau belum. Biasa saja Ia melakukan taaruf karena orang tuanya memaksa untuk segera menikah atau umur yang sudah tua, padahal secara batin Ia belum sanggup mengemban tugasnya kelak ketika sudah menikah.
3. Tentang ibadah
Pertanyaan taaruf sesuai sunnah yang tidak kalah penting dari motivasi cinta dan yang lainnya adalah pertanyaan tentang ibadah. Karena pernikahan sendiri adalah ibadah dalam jangka panjang. Tanyakan tentang ibadah-ibadah kesehariannya dan apa yang perlu dilakukannya ketika sudah berumah tangga.
4. Pembagian peran dalam rumah tangga
Dalam berumah tangga, seorang suami maupun istri harus paham betul mengenai perannya. Hal ini bisa berprospek disepakati bersama agar kelak tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
5. Kepribadian dan karakter calon
Selain sebagai bahan pertimbangan, menanyakan karakter atau kepribadiannya akan membantu Kamu mengatasi konflik yang muncul kelak saat berumah tangga.
Dengan mengajukan pertanyan-pertanyaan taruf sesuai sunnah tersebut diharapkan Kamu dapat mengetahui informasi tanpa melampaui batas dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melanjutkan kejenjang selanjutnya.