Membuat proposal ta’aruf tidak boleh sembarangan. Paling tidak contoh proposal ta’aruf harus diketahui terlebih dahulu. Termasuk apa saja poin-poin yang harus dimasukkan ke dalam proposal.
Poin Penting dari Proposal Ta’aruf
Proposal ta’aruf yang dibuat harus benar-benar berisi informasi tentang muslim dan muslimah yang lengkap. Namun pastikan tidak sampai menyentuh ranah pribadi demi kemurnian perkenalan yang akan dilakukan. Ini dia beberapa poin penting yang harus dimasukkan ke dalam contoh proposal ta’aruf:
- Isi Proposal
- Biodata pribadi
- Foto
- Pendidikan
- Analisa gambaran fisik
- Informasi seputar keluarga
- Poin keagamaan
- Pekerjaan
- Visi dan misi
Contoh Proposal Ta’Aruf
Di bawah ini ada satu contoh proposal ta’aruf yang bisa dibuat oleh umat Islam sebelum menikah. Biasanya ini dibuat oleh muslim karena dialah yang akan mengkhitbah perempuan terlebih dahulu. Ini dia contoh yang dimaksud:
Contoh Proposal Ta’aruf
Assalamu’alaikum warahmatullah
Ini adalah proposal sederhana yang saya buat dalam rangka ingin berta’aruf dengan Anda. Bisa dibilang ini bukti keseriusan saya seperti yang sudah disampaikan oleh mahrom saya kepada Anda dan kedua orang tua Anda beberapa waktu yang lalu. Dan yang pertama yang ingin saya sampaikan kalau Pak Firman dan Bu Fatimah tersebut memang om dan tante saya yang menjadi media ta’aruf yang suci ini.
Di dalam proposal ini saya tuliskan biodata secara lengkap termasuk informasi keluarga. Di dalamnya juga ada analisis fisik yang juga saya tuliskan semata tanda keseriusan saya untuk berta’aruf dengan Anda. Memang ulasannya secara umum dan akan dilengkapi ketika saya sekeluarga bersilaturrahmi ke rumah Anda.
Demikian isi dari proposal ta’aruf yang saya buat. Sedangkan poin lengkap yang disampaikan bisa dilihat di lampiran dari berkas ini. Terima kasih, dan semoga bisa menjadi pertimbangan untuk melanjutkan perkenalan ini.
Wassalamualaikum warahmatullah
Itulah contoh proposal ta’aruf yang bisa dibuat oleh umat Islam sebelum memutuskan untuk menikahi muslimah. Namun, ini tidak begitu populer, karena biasanya pihak pria langsung menghubungi pihak perempuan untuk saling bertukar informasi melalui lisan bukan tulisan.