Saat ini kata taaruf tiba-tiba menjadi terkenal di tengah-tengah masyarakat. Sebenarnya apa itu taaruf dan bagaimana caranya melakukan taaruf?
Untuk arti dari bahasanya, taaruf merupakan kegiatan bertamu ke rumah orang lain dengan tujuan agar lebih saling mengenal. Namun saat ini sepertinya taaruf lebih dikenal dengan perjodohan, benarkah demikian? Berikut adalah pembahasannya.
Pengertian Taaruf
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit diatas, taaruf merupakan kegiatan bertamu ke rumah orang lain dengan maksud agar lebih mengenal satu sama lain. Saat ini taaruf lebih banyak diartikan sebagai ajakan untuk membangun rumah tangga, tanpa proses pacaran. Jadi karena Islam melarang umatnya untuk berpacaran, maka jalan keluarnya ialah taaruf.
Taaruf bertujuan agar calon pasangan dapat mengenal satu sama lain, tanpa harus berpacaran yang dapat menimbulkan dosa dan perasaan sedih. Jadi selama taaruf calon pasangan diharuskan mengetahui kelebihan dan kekurangan calon masing-masing, baru setelah itu memutuskan untuk mau atau tidak beranjak ke jenjang pernikahan. Untuk mengetahui tata cara taaruf lebih dalam, berikut adalah cara taaruf sesuai ajaran Islam.
Tata Cara Taaruf Sesuai Ajaran Islam
Taaruf tidak bisa sembarangan dilakukan begitu saja, harus mengikuti aturan dan tata caranya yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Untuk memulai taaruf, jika seorang pria menyukai seorang wanita, maka pria tersebut harus langsung mendatangi orangtua wanita tersebut. Jika orangtua dan pihak wanita setuju, maka taaruf bisa dilanjutkan ke langkah berikutnya. Peluang keseriusan dalam berumah tangga.
Selama proses taaruf tidak boleh terlalu sering berkomunikasi, seperti telponan atau chattingan. Jika ada pesan yang ingin disampaikan, maka lebih baik untuk langsung datang ke rumah perempuan tersebut dan sampaikan pesannya. Untuk saling bertemu juga tidak boleh sembarangan, kedua calon harus ditemani oleh pihak lain saat bertemu.
Lakukanlah Sholat Istikharah, hal ini bertujuan untuk mendapatkan petunjuk dan rida dari Allah SWT. Mintalah jalan yang terbaik kepada Allah, untuk menjalankan proses taaruf ini. Proses taaruf tidak boleh terlalu lama, jika kedua belah pihak calon sudah sepakat, maka segera lakukan pernikahan.
Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu taaruf dan bagaimana caranya melakukan taaruf. Usahakan untuk melakukan taaruf sesuai dengan yang sudah diajarkan di dalam agama Islam. Jika melakukannya secara tidak benar, maka bisa saja menimbulkan dosa.