Menjadi seorang ibu merupakan peran yang dinanti-nantikan banyak orang namun cukup berat. Karena itu, sikap lemah lembut yang biasanya melekat pada diri seorang perempuan biasanya tidak muncul sebab kalah oleh ego dan amarah. Lalu hal bijak singkat adakah cara menjadi ibu yang lemah lembut bagi anak-anak? Tentu saja ada. Belajar adalah salah satu kuncinya keberhasilan tersebut.
1. Berusaha untuk Tidak Kasar dan Main Tangan
Cara menjadi ibu yang lemah lembut tentu saja dengan berusaha untuk tidak bersikap kasar apalagi melibatkan tangan seperti memukul, mencubit, atau menampar saat anak-anak sedang bandel atau melakukan kesalahan.
Jika anak melakukan kesalahan, cobalah dengan menjalin komunikasi yang kuat dengan mereka dan beritahu hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak boleh dia lakukan.
2. Menjadi Role Model
Tak perlu repot-repot marah jika anak bandel atau melakukan kesalahan. Mendidik anak, sebenarnya cukup dengan melakukan segala sesuatu yang baik maka anak-anak secara otomatis akan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan.
3. Berani Melindunginya
Cara menjadi ibu yang lemah lembut tidak selalu harus lemah, lembut, dan pasrah terhadap keadaan. Berani melindungi si kecil dari segala ancaman juga termasuk bagian darisikaplemah lembut seorang ibu.
Dengan berani bertindak melindungi si kecil, akan memupuk rasa percaya diri dalam dirinya juga percaya pada lingkungan sekitarnya.
4. Selalu Mengajarkan Cinta Kasih
Sebagai seorang ibu yang lemah lembut, tentu akan mengajarkan anaknya tentang cinta kasih. Bahwa mencintai dan mengasihi sesama merupakan hal yang penting. Ini bisa menjadi dasar karakter anak yang mengasihi orang lain tanpa memandang perbedaannya.
5. Menasihati Anak
Cara menjadi ibu yang lemah lembut adalah dengan memberikan nasihat untuk anaknya, baik anak melakukan kesalahan atau tidak. Ambillah waktu untuk berbicara berdua saja dengan anak dan berikan nasihat-nasihat yang baik, tanpa menyudutkannya apabila ternyata dia berbuat salah.
Itulah beberapa tips yang bekerja untuk menjadi ibu yang lemah lembut. Sejatinya, meskipun sudah dididik dengan halus, anak memiliki karakter sendiri dan biarkan dia menjadi dirinya sendiri.