Peninggalan kerajaan Aceh masih kokoh berdiri hingga saat ini. Mayoritas bangunan tersebut juga masih dimanfaatkan untuk beribadah, dan juga kunjungan wisata. Beberapa peninggalan tersebut adalah:
1. Taman Sari Gunongan
Berdiri pada awal abad ke 16, tepatnya pada 1607 M, Tamansari Gunongan menjadi tempat hiburan bagi Sultan Iskandar Muda yang memerintah di tahun tersebut hingga 1636. Taman tersebut sangat indah dan romantis dimana sungai Daroy mengaliri taman tersebut. Taman ini memiliki akses ke istana sultan. Tetapi, tempat ini akhirnya menjadi makam dari Sultan Iskandar Thani, sultan ke 13, pengganti dari Sultan Iskandar Muda yang merupakan pengganti Sultan ke 11, Ahmad Shah.
2. Masjid Indrapuri
Masjid ini memang baru berdiri sejak Sultan Iskandar Muda memerintah. Tetapi, asal muasal bangunan ini adalah dari candi peninggalan kerajaan Hindu yang ada di Aceh yang berdiri di abad ke 12.
Kisah di balik berubahnya kuil menjadi masjid ini adalah saat kerajaan Lamuri yang merupakan kerajaan Hindu adalah saat kerajaan Lamuri membalas jasa kepada kerajaan Gayo yang membantunya untuk mengusir bajak laut dari Tiongkok. Akhirnya, Pangeran Gayo yaitu Meurah Johan menjadi penguasa di daerah ini, Masjid yang merupakan peninggalan kerajaan Aceh ini memiliki desain khas bangunan Aceh yang diibangun dengan bahan-bahan alam
3. Masjid Baiturrahman
Hingga saat ini, masjid ini masih kokoh berdiri dan tetap menjadi ikon dari DIY Aceh. Memang, bangunan ini menjadi lambang pemerintahan Sultan Iskandar Muda di tahun 1612. Tetapi sebenarnya bangunan ini sudah ada sejak pemerintahan Sultan Alaidin Mahmudsyah di tahun 1292
4. Pinto Khop
Jika zaman dulu sudah ada Instagram, tentu bangunan unik ini sudah menjadi latar belakang foto yang instagrammable. Pinto Khop adalah pintu yang menghubungkan antara istana dan taman istana. Tempat ini menjadi tempat beristirahat dan bersantai para permaisuri cantik setelah berenang di sungai yang terletak di kawasan pegunungan di daerah tersebut.
Peninggalan Kerajaan Aceh tersebut diatas memang hanya segelintir dari banyaknya bangunan bersejarah. Semua bangunan tersebut menandakan peradaban Aceh yang sudah ada berabad-abad lalu.
Menarik bukan? Dan taukah kamu bahwa di Desa Kuta Krueng, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara ditemukan stempel yang dulu digunakan pada masa pemerintahan Kerajaan Samudra Pasai. Para ahli menduga, cap tersebut digunakan pada masa kepemimpinan Sultan Muhammad Malik az-Zahir. Samudra Pasai merupakan kerajaan bercorak Islam pertama yang didirikan di Indonesia.