Kesultanan Mataram atau yang lebih dikenal dengan Kerajaan Mataram Islam berdiri sekitar abad 16 – 18 M. Sehingga tak heran jika saat ini terdapat banyak peninggalan Kerajaan Maram Islam. Kesultanan di Pulau Jawa ini didirikan oleh Panembahan Senopati atau di sebut juga Danang Sutawija. Panembahan Senopati memperoleh anugerah wilayah di hutan Mentaok atas kemenangannya melawan Arya Penangsang.
Mentaok atau saat ini Kotagede, Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan. Pada tahun 1613 – 1645 M Kerajaan Mataram Islam berada pada puncak keemasan di bawah kepemimpinan Sultan Agung. Kala itu Mataram Islam berhasil melakukan ekspansi keseluruh tanah Jawa termasuk Madura.
Peninggalan Kesulatanan Mataram tidak hanya berada di wilayah Yogyakarta saja namun juga tersebar di wilayah Surakarta. Hal ini disebabkan oleh Perjanjiain Giyanti di tahun 1755 yang memecah Kerajaan Mataram Islam menjadi dua yakni, Kasunanan Surakarta dan Kasulatanan Ngayogyakarta.
Berikut beberapa peninggalan Kerajaan Mataram Islam.
1. Masjid Agung Gedhe Kauman
Dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1773 di wilayah Alun-alun bagian utara Yogyakarta. Masjid yang berada di kampung Kauman ini menjadi pagongan di bagian halaman yang fungsinya sebagai tempat gong pada festival Sekaten.
Pada bagian Masjid terdapat terdapat induk bangunan yang fungsinya sebagai tempat Sultan sholat beserta maksura yang digunakan untuk melindungi Sultan saat beribadah.
2. Masjid Agung Surakarta
Masjid ini dibangun leh Sunan Pakubuwono III dan berlokasi di bagian barat Alun-alun Utara dari Keraton Surakarta. Masjid yang dibangun pada tahun 1763 ini menjadi tempat ibadah juga pusat aktifitas keagamaan lainnya seperti upacara Sekaten dan Grebeg.
3. Keraton Kesunanan Surakarta
Keraton yang dibangun pada tahun 1745 ini disebut sebagai Keraton Surakarta Hadiningrat. Sunan Pakubuwono II membangun keraton dengan sebuah galeri berisi senjata kuno, barang-barang antik, juga benda-benda pusaka kerajaan.
Sedangkan pada bagian halamannya dibangun menara Panggung Sanggabuwono yang konon merupakan tempat Sunan dan Penguasan Pantai Selatan bertemu.
4. Keraton Kesultanan Yogyakarta
Keraton ini dibangun pada tahun 1755 diapit oleh Alun-alun. Yang mana keraton menghadap langsung pada Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan pada sisi sebaliknya.
Nah itu dia informasi singkat seputar peninggalan Kerajaan Mataram Isalam. Masih ada banyak hal menarik lainnya dari tinggalan Kesulatan ini, seperti Sastra Gending karya Sultan Agung atau Taman Sari yang wajib untuk dikunjungi.